10 Tips dan Trik Panduan Budidaya Ikan Gurame Pemula – Ada hal yang sangat menarik perhatian dengan salah satu komoditas yang sungguh menjanjikan dalam berbudidaya ikan ternak. Yap! Budidaya ikan Gurame adalah jawabannya. Harga jual yang tinggi di angka kisaran 25 ribu rupiah hingga lebih per ekor ini begitu menggiurkan bagi para pebisnis pemula.
Keuntungan yang besar ini memerlukan kejelian serta kesabaran dalam pembudidayaannya. Dimulai dari penentuan langkah dalam berbisnis mulai dari proses awal hingga akhir panen. Jadi, jangan sampai salah dalam mengambil langkah! Berikut adalah panduan budidaya ikan Gurame pemula.
Rekomendasi Budaya
Sumber : Youtube Kolam terpal “Cara Fermentasi untuk budidaya udang vaname”
10 Tips dan Trik Panduan Budidaya Ikan Gurame Pemula
-
Memilih Bibit Ikan Gurame
Jika ingin hasil ikan Gurame baik, maka dibutuhkan bibit yang berkualitas tinggi. Jika ingin hasil panen berkualitas, tentu pilihkan bibi yang berkualitas pula.
Bibit ini berasal dari indukan ikan Gurame yang dapat menghasilkan telur yang memiliki kekuatan daya tahan dalam proses hidup. Simak ciri indukan Gurame yang berkualitas baik:
- Perutnya terasa lebih lentur ketika dielus
- Ukuran perut indukan yang besar ke arah belakang
- Anus indukan akan berwarna putih kemerahan
-
Cara Pemijahan Ikan Gurame yang Tepat
Berikut adalah cara pemijahan yang tepat:
-
Membuat Sarang
Kelapa dan rajutan karung bisa digunakan untuk sarang. Letakan bahan tersebut adalah diatas anyaman tali agar induk jantan lebih mudah untuk menyusun sarangnya.
-
Memindahkan Indukan
Induk pilihan untuk dipijah akan dipindahkan ke dalam kolam khusus menggunakan bantuan air dalam baskom besar jadi ikan tidak mudah stress.
-
Pemijahan Induk Ikan Gurame
Proses pemijahan induk ikan Gurame ini akan menghabiskan kurun waktu sekitar seminggu setelah indukannya masuk ke dalam kolam. Induk jantan bertugas membuat sarang yang digunakan untuk meletakkan telur induk betina.
Sedangkan untuk induk betina, ia akan menjaga telur. Hal ini juga akan dilakukan oleh induk jantan terus menerus untuk induk betina lainnya.
-
Prosedur Penanganan Telur Gurame yang Menetas
Setelah tiga tahap diatas dilakukan, maka tugas selanjutnya adalah menangani telur Gurame yang menetas. Amati permukaan air kolam untuk mengetahui keberhasilan proses pemijahan, seperti berikut:
- Bila ada bau yang amis dan disertai munculnya banyak minyak, maka pemijahan berhasil. Pemijahan ini biasanya berlangsung selama 3 hari.
- Setelah 2 sampai 3 hari usai pemijahan, telur akan menetas di suhu 27°C-28°Celcius. Anda bisa memindahkan benih ke tempat pendederan setelah berusia 11 hari.
-
Mempersiapkan Tempat Pendederan
Sebelum benih dipindahkan, maka hal yang patut disiapkan adalah tempat pendederan, baik berupa bak ataupun kolam. Berikut ini merupakan panduan budidaya ikan Gurame pemula dalam persiapan tempat pendederan:
- Membersihkan dan mengeringkan kolam.
- Jika media kolam yang digunakan berupa tanah, maka area tersebut wajib dicangkul agar mempermudah proses dekomposisi.
- Memasang filter ataupun saringan di dalam kolam bisa melancarkan sirkulasi air. Serangan hama penyakit juga bisa diminimalisir.
-
Aktivasi atau Pengolahan Pendederan Ikan Gurame
Setelah kolam pendederan siap, Anda bisa menebar benih pada pukul 07.00-09.00 pagi atau sekitar pukul 15.00-17.00. Ini untuk mencegah benih ikan stress. Ingat pula, bahwa sebelum benih ditebar, pastikan benih telah diadaptasikan terlebih dulu dengan air kolam.
-
Mengatur Spesifikasi Lokasi Kolam Ikan Gurame
Berikut adalah aturan spesifikasi lokasi kolam ikan Gurame:
- Ketinggian lokasi kolam ikan Gurame adalah antara 50-400 mdpl.
- Suhu air kolam ikan berkisar antara 24°C-30°Celcius, karena ikan Gurame butuh ketenangan, maka ia perlu berada di tempat dengan suhu yang stabil.
- Perhatikan kualitas air. Air harus bersih, tidak tercemar dan juga tidak keruh.
- pH atau nilai derajat keasaman perairan berkisar antara 7-8.
- Kandungan oksigen terlarut di dalam kolam ikan, yakni minimal 2 mg/L.
-
Saatnya Mempersiapkan dan Membuat Kolam Ikan Gurame
Ada 3 jenis kolam yang biasa ada dalam budidaya ternak ikan Gurame, mulai dari kolam terpal, kolam tembok dan kolam tanah. Berikut panduan budidaya ikan Gurame pemula dalam persiapan pembuatan kolam tanah:
- Gali dan ukur lokasi yang hendak dibuat kolam.
- Pasang pipa atau bambu besar sebagai saluran air
- Anda harus mencangkul tanah lalu meratakannya kembali, agar tanah tidak keras berikan juga air.
- Di tengah kolam buat juga saluran dengan bentuk yang memanjang. Ukurannya adalah: lebar 0,5 m dengan kedalaman 15 cm. Fungsi dari saluran ini adalah sebagai tempat berkumpulnya ikan Gurame ketika siap dipanen.
- Masukkan air dan pupuk kolam pada sepuluh hari sebelum Anda menebarkan benih.
-
Tahap Merawat Kolam Ikan Gurame
Jika persiapan dalam pembuatan kolam ikan Gurame sudah selesai dilakukan. Berikut ini adalah panduan budidaya ikan Gurame pemula pada kolam tanah.
- Perhatikan volume air pada kolam ikan Gurame
- Amatilah warna kolam ikan Gurame tersebut sesering mungkin, bila air mulai keruh, maka itu adalah pertanda Anda harus menggantinya.
- Periksa pH air dan suhu kolam intensif.
-
Proses Memindahkan Bibit Ikan Gurame
Berikut adalah proses memindahkan bibit ikan di tempat pendederan mulai berkembang ke dalam kolam guna pembudidayaan:
- Mengeluarkan air dalam tempat pendederan perlahan dengan hati-hati.
- Gunakan alat bantu untuk menangkap bibit ikan Gurame tersebut.
- Selanjutnya benih ikan Gurame masukkan ke dalam tempat yang berisi air.
- Masukkan tempat tersebut dan biarkan mengapung di kolam besar agar ikan tersebut bisa beradaptasi.
-
Tahap Perawatan Ikan Gurame
Dalam panduan budidaya ikan Gurame pemula, perhatikan dengan sungguh-sungguh ikan Gurame agar ia dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik dan dapat di panen dengan hasil yang memuaskan. Ini caranya:
- Pada ikan Gurame kecil: Perhatikan siklus air, kualitas air dan juga kualitas pemberian pakan.
- Pada ikan Gurame besar: Perhatikan kebersihan dan suhu air kolamnya. Air kolam tercemar bisa mengakibatkan penyakit. pH atau tingkat keasaman harus berkisar 7-8.
-
Jenis dan Tata Cara Pemberian Pakan
Pakan yang berkualitas akan memberikan efek yang berkualitas pula untuk ikan budidaya ikan Gurame. Berikut rincian pemberian pakan ikan Gurame sesuai usianya.
- Saat ikan Gurame kecil: Pakan ikan yang diberikan adalah pelet halus.
- Saat ikan Gurame besar: Pada saat ikan Gurame berusia bulanan, maka ia dapat diberikan aneka macam daun, mulai dari daun talas, daun pepaya, dan daun singkong. Selain itu juga, ikan Gurame besar ini dapat diberikan pakan tambahan seperti ampas tahu, dedak, hingga bungkil kedelai.
Waktu Panen Ikan Gurame
Masa yang ditunggu dari budidaya adalah masa panen, untuk kan Gurame berkisar ada bulan ke 8. Ikan Gurame akan berukuran sekitar telapak tangan orang dewasa. Untuk cara panen, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan:
- Telusuri kolam dengan jaring, kemudian mengangkatnya secara perlahan-lahan. Pilih jaring yang halus supaya tidak melukai sirip ikan. Luka yang berdampak pada kerusakan pada sirip ikan akan menurunkan harga jual dan juga kualitasnya.
- Manual atau panen ikan Gurame yang dilakukan tanpa bantuan alat alias menggunakan tangan.
- Tahap selanjutnya adalah memasukkan ikan Gurame ke dalam wadah yang berisi air agar menjaga ikan Gurame tersebut tetap hidup.
Nah, itulah panduan budidaya ikan Gurame pemula. Dengan langkah-langkah tepat maka ikan Gurame akan berkembang dan berkualitas hingga masa panen tiba. Selamat mencoba bisnis baru, wahai pemula!