Analisa Budidaya Udang Vaname Di Kolam Ukuran 1×2, 2×4, 3×3 yang Tepat – Kebutuhan akan udang vaname sudah tidak perlu diragukan lagi. Meskipun dulu permintaan udang vaname hanya dibutuhkan pada beberapa bagian sektor saja, namun saat ini permintaan pun sudah merambah hingga ke pasar luar negeri.
Karena meningkatnya kebutuhan akan udang vaname, membuat banyak orang beralih untuk menjadikan jenis udang ini sebagai salah satu lahan bisnis. Tentunya hal tersebut termasuk salah satu usaha yang cukup menguntungkan, mengingat harga udang vaname di pasaran cukup tinggi.
Namun, untuk mulai melakukan bisnis budidaya udang vaname, ada beberapa yang perlu Anda perhitungkan, terutama bagi para pemula yang memiliki ketertarikan untuk menjadi udang ini sebagai usaha.
Selain memikirkan soal penggunaan media kolam yang bagus seperti apa, Anda pun sudah mulai harus memahami cara analisa budidaya udang vaname di kolam ukuran 1×2, 2×4, 3×3 dengan lebih jelas. Tentunya agar usaha Anda dapat berjalan dengan baik dan bisa menghasilkan profit yang besar.
Untuk itu, mari simak penjelasan berikut ini agar dapat memudahkan Anda dalam menganalisa kolam apa yang cocok untuk budidaya udang vaname.
Analisa Budidaya Udang Vaname di Kolam Ukuran 1×2, 2×4, 3×3
Bagi para pemula yang baru saja terjun ke bisnis budidaya udang vaname, tentunya masih memiliki pengetahuan yang minim khususnya dalam melakukan pemilihan ukuran kolam yang tepat untuk budidaya udang vaname.
Tahukah Anda, bila jenis kolam juga mempengaruhi analisa budidaya udang vaname di kolam ukuran 1×2, 2×4, 3×3. Kolam yang sangat dianjurkan adalah kolam terpal dengan sistem bioflok. Pasalnya, ada beberapa poin penting yang membuat kolam jenis terpal ini sangat cocok dalam budidaya, yaitu:
- Biaya pembuatan kolam yang jauh lebih irit ketimbang menggunakan kolam tanah yang harganya cukup mahal.
- Udang vaname dapat bertahan lebih lama pada kolam terpal karena kolam jenis ini lebih sehat jika dibandingkan dengan kolam tanah yang dapat membuat udang lebih mudah terkena racun yang mematikan.
- Terkenal karena perawatan kolamnya yang praktis, bersih dan tidak ada tanah sama sekali, membuat kualitas udang vaname jadi lebih bagus, sehat, bahkan saat dimakan akan gurih dan enak.
Harga Kolam Terpal Ukuran 1×1, 2×2, 3×3
Sebelum Anda terjun langsung ke dalam bisnis budidaya udang vaname, ada baiknya jika Anda mengetahui cara melakukan analisa budidaya udang vaname di kolam ukuran 1×2, 2×4, 3×3. Tujuannya pun agar dapat membantu Anda dalam meminimalisir resiko kerugian untuk kedepannya.
Harga kolam terpal pun dibanderol cukup bervariasi ukuran diameter kolam yang dibutuhkan, sehingga harga yang akan ditampilkan berikut adalah gambaran harga pada umumnya.
- Kolam terpal dengan diameter 1 meter dengan harga Rp1.000.000,-
- Kolam terpal dengan diameter 2 meter dengan harga Rp1.500.000,-
- Kolam terpal dengan diameter 3 meter dengan harga Rp2.000.000,-
- Kolam terpal dengan diameter 4 meter dengan harga Rp2.500.000,-
Asumsi Analisa Budidaya Udang Vaname di Kolam Terpal
Estimasi dalam biaya usaha budidaya udang vaname bisa Anda perkirakan mulai dari biaya pembuatan kolam, pemilihan bibit udang serta perlengkapan yang dibutuhkan. Dibawah ini adalah penjelasan rincian untuk awal investasi yang dapat Anda jadikan referensi, sebagai berikut:
1 unit kolam terpal ukuran diameter 5 meter Rp3.000.000,-
1 unit aerator Rp650.000,-
1 pengukur suhu untuk air Rp 20.000,-
1 pengukur pH Rp 80.000,-
Total Biaya Rp 3.750.000,-
Selain itu, Anda juga membutuhkan estimasi biaya untuk kebutuhan lainnya, seperti:
1 Rean/5000 ekor udang Vaname air tawar Rp 150.000,-
100 kg pakan dengan kadar protein 38% Rp 1.500.000,-
1 paket probiotik Rp 100.000,-
1 paket untuk garam, vitamin dan nutrisi Rp 150.000,-
Total Biaya Rp 1.990.000,-
Untuk memperhitungkan profit atau keuntungan, tentunya Anda harus tahu berapa harga udang vaname di pasaran.
Mari kita asumsikan dengan harga udang vaname di penambak Rp 125.000,- / kilogram dan dalam sekali panen penambak akan menghasilkan sekitar 75 kg udang dengan panen size 50. Maka untuk perkiraan profit yang akan diterima yaitu:
- Penjualan:
75 kilogram x Rp 125.000,- = Rp 9.375.000,-
- Total Laba:
Rp 9.375.000 – Rp 5.740.000,- = Rp 3.363.500,-
- Total Laba jika Anda memiliki 10 kolam terpal bulat:
Rp 3.363.500,- x 10 kolam terpal = Rp 36.633.500,-
- Profit keuntungan Anda dalam 1 (satu) tahun dengan 3 kali siklus panen:
Rp 36.633.500,- x 3 siklus = Rp 109.899.000
Asumsi profit analisa budidaya udang vaname di kolam ukuran 1×2, 2×4, 3×3 sebenarnya cukup bervariasi tergantung dengan ukuran kolam dan banyaknya jumlah bibit udang. Tetapi dengan perkiraan diatas, Anda pun sudah bisa mendapatkan kembali modal awal saat melakukan investasi awal serta biaya operasional yang sudah tercover.
Pahami Jenis Udang dan Tips Agar Budidaya Udang Makin Sukses
Setelah Anda memahami cara analisanya, Anda dapat menyimak beberapa tips berikut yang bisa dijadikan referensi dalam membudidayakan udang vaname.
Jenis Udang Vaname
Jenis udang vaname memiliki keunggulan yang tidak akan dapat Anda temukan pada jenis udang lainnya, yaitu:
- Pertumbuhan udang yang lebih cepat dan masa pemeliharaan berkisar antara 90 hingga 100 hari.
- Survival rate atau tingkat daya hidup yang jauh lebih tinggi.
- Kemampuan adaptasinya terhadap kondisi kolam termasuk kadar air dan ukuran kolam.
- Tahan dari serangan hama dan juga penyakit.
Tips Sukses dalam Budidaya Udang Vaname
- Ketika merencanakan untuk budidaya udang vaname, Anda harus lebih cermat lagi dalam memilih lahan, kolam dan kadar air kolam. Ketiga hal ini harus sesuai dengan ukuran dan jumlah udang yang akan Anda budidayakan.
Pastikan kolam terpal sudah Anda fermentasikan dengan probiotik dan garam agar air menjadi payau sekitar 1 sampai 2 minggu sebelum udang vaname dimasukkan ke kolam.
- Pilihlah bibit dengan kualitas yang unggul dan memiliki ukuran yang sama. Ciri-ciri bibit udang vaname yang bagus yaitu udang terlihat aktif, ketika berenang berbentuk lurus, usus terisi penuh, antena terlihat utuh dan ekor membuka. Atau cara lainnya, Anda dapat mengecek dari cara bibit dalam berenang melawan arus air.
- Dalam perawatannya, Anda perlu memberikan pakan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari, dengan kebutuhan protein 30% protein tinggi. Anda juga harus rajin menguras air kolam agar udang tidak mudah terkena penyakit.
- Keberhasilan budidaya udang vaname bukan hanya dilihat dari bagaimana cara analisa budidaya udang vaname di kolam ukuran 1×2, 2×4, 3×3 melainkan juga dari kualitas air kolamnya. Kualitas udang vaname juga ditunjang dengan pemberian probiotik yang diberikan secara berkala.
Penting juga untuk Anda ketahui bahwa untuk memulai usaha budidaya udang vaname, baik persiapan, biaya dan mental pun sudah harus matang, terutama dalam memilih kolam terpal yang tepat.
Sehingga bagi para pemula, wajib untuk mengetahui perhitungan analisa budidaya udang vaname di kolam ukuran 1×2, 2×4, 3×3 demi kelancaran dan kesuksesan budidaya udang vaname di masa depan.
Referensi Artikel :
- Analisa Usaha Budidaya Vaname di Kolam Terpal | Dunia Terpal
- Cara Budidaya Udang Vaname Terbukti Hasilkan 5 Milyar Dalam Sekali Panen (gdm.id)
- Analisa Usaha Udang Vaname untuk Pemula, Dijamin Untung Berlimpah (gdm.id)
Paket Budidaya
Kami menawarkan untuk pembaca kami dalam membuat kolam terpal untuk budidaya udang vaname, selain itu kami juga akan membuatkan konsultasi untuk segala kebutuha budidaya udang vaname.