Serba-serbi Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal
Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal – Beragam pilihan jenis usaha terbuka bagi kita semua, salah satunya adalah budidaya ikan lele. Kini semakin banyak orang yang berminat melakukannya karena memang bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa.
Apalagi kini dikenal metode budidaya ikan lele di kolam terpal yang jelas semakin praktis dan mudah. Berikut akan dibahas serba-serbi penggunaan kolam terpal dalam budidaya ikan lele.
Mengapa Kolam Terpal?
Semakin banyak orang yang tertarik untuk beternak lele dan menggunakan kolam terpal sebagai medianya. Memangnya apa yang membuat kolam terpal begitu banyak diminati dan dipakai dalam budidaya ikan lele?
Berikut adalah beberapa alasan yang membuat banyak orang memilih melakukan budidaya ikan lele di kolam terpal.
Mengoptimalkan Keterbatasan Lahan
Salah satu alasan para pelaku budidaya ikan lele menggunakan kolam terpal adalah keterbatasan lahan.
Sebab lahan yang terbatas tidak memungkinkan untuk membuat kolam yang sesungguhnya dengan bahan semen.
Kolam terpal diketahui merupakan salah satu solusi cerdas untuk melakukan budidaya ikan lele tanpa harus memakan banyak tempat.
Efektivitas penggunaan lahan oleh kolam terpal ini membuat banyak orang tertarik untuk menggunakannya. Bahkan kolam terpal banyak digunakan untuk budidaya meskipun di lahan yang sangat kecil seperti teras rumah.
Lokasi Budidaya yang Sulit Air
Budidaya ikan lele akan membutuhkan air yang cukup banyak. Lalu, apa jadinya jika lokasi tersebut tidak memiliki cukup air atau bahkan kesulitan untuk mendapatkan air?
Kolam terpal menjadi solusi bagi mereka yang ingin melakukan budidaya namun tinggal di lokasi yang sulit air.
Penggunaan kolam terpal dirasa mampu menghemat air dengan sangat baik. Bahan terpal akan mampu menahan agar air tidak langsung hilang sehingga bisa digunakan sebagai lingkungan hidup ikan untuk waktu yang cukup lama.
Selain itu, satu kolam terpal bisa menampung ribuan ikan lele dalam satu kali penanaman. Hal ini juga akan sangat membantu pelaku budidaya untuk menghemat pemakaian air.
Budidaya Lebih Praktis untuk Dilakukan
Alasan kepraktisan juga menjadi salah satu hal yang banyak dipegang oleh para pelaku budidaya ikan lele di kolam terpal.
Kolam terpal dianggap sangat praktis untuk digunakan memelihara ikan lele dari benih hingga siap untuk dipanen.
Proses pemasangan kolam terpal tidak membutuhkan waktu yang lama dan sangat mudah untuk dilakukan.
Pemeliharaan ikan lele selama tumbuh di kolam terpal juga tergolong mudah. Penggantian air secara teratur bisa dilakukan secara praktis.
Selain itu, kolam terpal juga sangat mudah untuk ditemukan saat ini sehingga tidak akan membuat para pelaku budidaya merasa kesulitan.
Mencapai Hasil Panen yang Lebih Memuaskan
Semua pelaku budidaya ikan tentu mengharapkan hasil panen yang memuaskan.
Banyak sekali yang mulai beralih menggunakan kolam terpal karena mengharapkan hasil panen yang bagus.
Ternyata, penggunaan kolam terpal bisa membantu meningkatkan kualitas hidup dari ikan lele.
Jika kualitas hidup ikan lele terjamin maka hasil akhir panen mereka pasti juga akan sangat memuaskan.
Ikan lele akan memiliki besar atau ukuran yang seragam dan tentu bisa dijual dengan harga yang tinggi di pasaran.
Sementara itu, penggunaan kolam terpal juga mampu menurunkan risiko munculnya hama dan penyakit pada ikan lele sehingga mereka akan tumbuh sehat sampai masa panen.
Menghemat Penggunaan Biaya
Pengeluaran atau biaya juga menjadi pertimbangan penting yang banyak diambil oleh para pelaku budidaya.
Budidaya ikan lele di kolam terpal dianggap sangat efektif karena menghemat pengeluaran. Itulah mengapa mereka yang memiliki modal terbatas memilih untuk menggunakan kolam terpal saja.
Kolam terpal dianggap lebih praktis dan ekonomis. Tak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk membuat kolam permanen menggunakan semen. Tak hanya itu, biaya perawatan kolam terpal juga jauh lebih terjangkau daripada jenis kolam permanen.
Kelebihan Kolam Terpal
Pemakaian kolam terpal sebagai media budidaya ikan lele memang semakin populer. Kolam terpal memang dikenal memiliki banyak kelebihan yang tentu saja menguntungkan para pelaku budidaya.
Berikut adalah 5 kelebihan kolam terpal dibandingkan tambak konvensional.
Lebih Hemat Air, Biaya, dan Lokasi
Jika dibandingkan dengan tambak konvensional, kolam terpal jelas lebih hemat dari berbagai sisi.
Mulai dari hemat air, kolam terpal memang dinilai sangat cocok untuk diaplikasikan di lokasi budidaya yang kekurangan air.
Terutama pada daerah yang memiliki tanah porous sehingga air begitu mudah meresap dan berkurang. Penggunaan kolam terpal jelas akan menjadi solusi terbaik yang menguntungkan.
Tak hanya hemat air, budidaya ikan lele di kolam terpal juga jadi pilihan tepat karena menghemat biaya serta lokasi.
Dari segi biaya, penggunaan kolam terpal memang jauh lebih hemat. Sementara itu, dari segi lokasi memang kolam terpal sangat mudah untuk diaplikasikan di tempat yang sempit sekalipun.
Bahkan banyak orang menggunakan kolam terpal di halaman rumah yang tak begitu luas.
Lingkungan Hidup Ikan Lebih Bagus
Kolam terpal akan membantu menyediakan lingkungan hidup yang berkualitas bagi ikan. Suhu air dalam kolam terpal ternyata jauh lebih stabil daripada kolam konvensional. Kolam terpal mampu menahan fluktuasi suhu sehingga tidak akan terjadi perubahan suhu yang ekstrem.
Perlu diketahui bahwa suhu air juga sangat berpengaruh pada kelangsungan hidup ikan lele.
Jika memang Anda tinggal di lokasi dengan suhu udara yang tidak beraturan dan sering mengalami pencapaian suhu ekstrem, maka kolam terpal bisa jadi pilihan terbaik.
Kolam terpal akan menjaga kestabilan suhu sehingga tetap ada pada angka yang memungkinkan ikan untuk hidup dengan sehat.
Memudahkan Panen
Kolam terpal pada umumnya memiliki ukuran yang tidak terlalu besar. Hal ini tentu akan memudahkan Anda untuk melakukan panen saat ikan sudah siap usia.
Proses panen akan menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Apalagi bagian dasar kolam terpal juga tidak mudah digenangi lumpur sehingga proses pengambilan ikan bisa dilakukan dengan mudah dalam waktu yang cukup singkat.
Meningkatkan Kualitas Hidup Ikan
Ikan lele yang dipelihara di kolam terpal ternyata bisa hidup dengan begitu baik hingga masa panen tiba. Kolam terpal bahkan disebut sebagai lingkungan hidup yang sangat berkualitas bagi ikan lele.
Dimulai dari suhu yang selalu terjaga hingga minimnya serangan hama maupun penyakit yang sangat merugikan.
Bisa dikatakan bahwa survival rate untuk ikan-ikan yang dipelihara di kolam terpal jauh lebih tinggi.
Tak hanya itu, kolam terpal juga tidak menimbulkan bau tanah yang sering kita jumpai pada tambak ikan lele konvensional. Hal ini tentu juga akan membuat ikan tumbuh dengan nyaman.
Pengolahan Kolam Lebih Praktis
Dibandingkan dengan tambak konvensional, jelas sekali bahwa pengolahan kolam terpal jauh lebih praktis. Proses pemasangan kolam terpal hingga siap untuk digunakan sangat mudah. Bahkan bisa dilakukan dalam singkat dan tidak membutuhkan banyak tenaga.
Setelah selesai proses pemasangan, pembersihan dan pengeringan kolam juga bisa dilakukan dengan cepat. Lain halnya dengan kolam konvensional yang membutuhkan waktu pengeringan cukup lama sebelum diisi ikan kembali.
Mungkin Juragan Juga Tertarik Membaca Artikel Kami yang ini
7 Jenis Kolam Ikan Lele
Cara Merawat Kolam Terpal
Budidaya ikan lele di kolam terpal memang sangat praktis dan mudah untuk dilakukan oleh pemula sekalipun. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan kolam terpal tetap harus dilakukan dengan sebagaimana mestinya.
Perawatan tetap harus dilakukan agar kolam bisa menciptakan lingkungan hidup yang baik bagi ikan lele. Berikut adalah cara merawat kolam terpal dengan baik dan benar.
Pembersihan Kolam
Sama seperti kolam konvensional, jenis kolam dari bahan terpal ini juga harus dibersihkan secara teratur.
Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas hidup ikan lele yang dipelihara di kolam terpal.
Proses pembersihan kolam terpal sangatlah sederhana yaitu menggunakan selang air.
Masukkan selang yang ujungnya telah diberi pipa paralon berbentuk T. Pipa paralon ini sebelumnya telah dilubangi di beberapa titik. Ujung selang dengan pipa paralon tersebut kemudian dimasukkan ke dasar kolam.
Ujung selang yang lain kemudian diletakkan di lokasi yang lebih rendah dari kolam. Kemudian, lakukan penyedotan hingga air bisa mengalir dari ujung ke ujung. Secara perlahan-lahan, gerakkan bagian ujung selang yang sudah dimasukkan ke dasar kolam. Lakukan hal tersebut hingga air yang dikeluarkan bersih atau tidak mengandung kotoran.
Penggaraman
Jika kolam terpal sudah selesai dibersihkan, maka hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah penggaraman. Anda bisa melakukan penggaraman dengan dosis sebesar 1 ons/m3. Penggaraman ini dilakukan untuk membasmi bibit penyakit yang mungkin saja masuk bersama dengan air baru yang akan digunakan.
Penutup
Pada dasarnya, kolam terpal memang menjadi salah satu solusi terbaik bagi para pelaku budidaya ikan lele.
Budidaya ikan lele di kolam terpal akan jauh lebih praktis untuk dilakukan, lebih dari itu proses perawatannya juga mudah. Hasil panen akan jauh lebih memuaskan dan tentu keuntungan yang bisa didapat akan jadi lebih besar.
Kini siapa saja bisa memulai budidaya ikan lele di kolam terpal, termasuk Anda. Kolam terpal bulat yang berkualitas untuk budidaya ikan lele bisa Anda dapatkan di kolamterpal.net. Langsung saja kunjungi website-nya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.