Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal
Budidaya ikan tawar untuk konsumsi atau pembibitan memang berpeluang menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
Untuk tips budidaya kali ini kita akan membahas bagaimana cara membudidayakan ikan nila.
Belajar dari kisah sukses pak tusmino laki-laki asal banjarnegara berusia 40 tahun yang dapat meraup omset 25 juta per bulan hanya dengan ternak ikan nila.
Cara budidaya ikan nila modern bisa di dalam kolam air tenang, air deras dan juga sawah.
Ikan nila banyak dipilih karena pertumbuhannya cepat serta mampu menghasilkan varietas yang unggul.
Pakan ikan nila adalah plankton atau tumbuhan lunak, bisa juga diberikan pelet 2%-4% dari bobot biomassanya sebanyak 3-5 kali sehari.
Kedalaman air kolam pembesaran yang baik untuk budidaya ikan nila adalah 80-100cm. Kepadatan penebaran benih ikan nila di kolam terpal yakni 15-20 ekor/m².
Untuk mencapai ukuran konsumsi 400-600 gram/ekor, cara budidaya ikan nila patin agar cepat besar di kolam tanah atau kolam terpal butuh waktu 4-5 bulan.
Untuk menghasilkan kualitas Ikan nila yang baik, Anda bisa menggunakan jenis kolam ikan dengan media kolam terpal bulat.
Mengingat kelebihan kolam terpal bulat ini lebih besar di bandingkan dengan media lain.
Anda bisa membelinya di situs terpercaya seperti kolamterpal.net atau juga bisa menghubungi nomor telepon/Whatsapp 0857-3001-8282.
Dalam budidaya ikan nila dibutuhkan perawatan yang super intensif, dan perawatan yang benar.
Setidaknya jika Anda ingin berbudidaya ikan nila Anda harus membaca artikel kami tentang Panduan Lengkap Budidaya Ikan Nila.
Karena di dalam panduan itu, Anda akan mengerti segala hal tentang ternak ikan nila.
Sebenarnya bukan hanya ikan nila saja yang bisa mengantar Anda menuju kesuksesan meraup untung besar dalam berbudidaya.
Termuat banyak ikan tawar lainya yang patut Anda coba.
Lantas Apa saja ikan air tawar yang bisa di uji coba?
Berikut uraiannya:
Jenis-jenis Ikan yang bisa dibudidayakan di Kolam Terpal
Ikan Patin
Ikan patin mampu tumbuh lebih cepat dan ukurannya lebih besar dibanding ikan air tawar lain.
Pakan patin yang dibutuhkan adalah cacing, ikan kecil, serangga, biji-bijian, udang kecil, tumbuhan dan rumput.
Benih ikan patin yang disebar umumnya sebanyak 20 ribu pada kolam ukuran 2x1x0,5 meter.
Cara budidaya ikan nila patin agar cepat besar di kolam tanah atau kolam terpal mencapai 6 bulan masa pembesaran dengan berat kurang lebih 600-700 gram/ekor ikan patin pada masa panen.
Ikan Mas
Ikan mas menyukai habitat air yang tidak terlalu dalam dan deras.
Pakan utama ikan mas adalah binatang renik dan tumbuhan air yang tumbuh di dasar perairan.
Anda juga bisa memberikan makanan tambahan berupa pelet sebanyak 3 kali sehari, sedikit demi sedikit.
Budidaya ikan mas sebaiknya dilakukan dalam kolam seluas 12×3 meter dengan kedalaman sekitar 1,25 meter.
Dengan ukuran kolam tersebut, anda bisa memasukkan sampai 1000 ekor bibit ikan mas.
Waktu pembesaran ikan mas sampai siap dipanen mencapai 4-5 bulan dengan ukuran 200-300 gram/ekor atau 3-5 ekor/kg.
Ikan Belut / Sidat
Cara budidaya ikan belut sedikit berbeda dari cara budidaya ikan air tawar lainnya, karena belut bisa bertahan hidup dalam lumpur dengan sedikit air.
Maka anda perlu menimbun lumpur sawah atau rawa setebal 10-15cm di dasar kolam permanen atau kolam semi permanen selama 1-2 minggu.
Dengan bibit belut seukuran 10-12cm untuk 50-100 ekor/m².
Pakan untuk ikan belut berupa cacing, zooplankton, kecebong, larva ikan, larva serangga, bangkai ayam, cincangan bekicot, juga pelet.
Frekuensi pemberian pakan ikan belut adalah pakan hidup 3 hari sekali dan pakan mati (sudah direbus) 1-2 kali sehari.
Lama pembesaran ikan belut sampai masa panen berkisar antara 2-6 bulan.
Ikan Baung
Meski memiliki ciri fisik yang serupa dengan ikan lele, cara budidaya ikan baung ternyata sedikit lebih rumit dibandingkan cara budidaya ikan lele.
Ini karena pemijahan ikan baung harus dilakukan dengan cara pemijahan buatan atau kawin suntik. Penetasan telur ikan baung pun umumnya dilakukan di akuarium terpisah dari kolam.
Untuk pematangan gonad ikan baung, anda membutuhkan bak atau kolam tembok atau bisa juga kolam tanah.
Dalam kolam tembok berukuran 6x4x1 meter dengan ketinggian air 80-100cm, anda bisa memasukkan 300 ekor induk.
Sementara untuk kolam tanah seluas 50m² dan ketinggian air 50-70cm hanya 100 ekor induk.
Masa pembesaran ikan baung sampai siap dipanen relatif cepat yaitu sekitar 2 bulan.
Demikian artikel ini, semoga bermanfaat.