Estimasi Pakan Udang Vaname dalam 1 Kali Panen, Berikut detailnya

Estimasi Pakan Udang Vaname dalam 1 Kali Panen, Berikut detailnya – Saat ingin melakukan budidaya udang vaname, jumlah pakan untuk budidaya kolam udang vaname hingga panen menjadi salah satu hal yang sering dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Suksesnya budidaya udang tidak dapat terlepas dari kualitas pakan yang diberikan. 

Umumnya, kandungan di dalam pakan yang harus terpenuhi seperti protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Hal ini menjadikan petambak udang harus mengetahui presentasi kebutuhan sesuai dengan umur udang. 

Bukan hanya itu, agar semakin meningkatkan hasil panen, kualitas pakan juga dapat menentukan kualitas udang. Untuk petambak yang sudah lama membudidayakan udang, pasti mereka sudah dapat meminimalisir biaya ketika budidaya, tetapi bagi mereka yang belum berpengalaman, tentu penentuan jumlah pakan menjadi salah satu kesulitan tersendiri. 

Jumlah Pakan untuk Budidaya Kolam Udang Vaname Hingga Panen

Agar dapat membuat perencanaan budidaya udang vaname dengan tepat, berikut jumlah pakan yang harus Anda siapkan mulai dari proses budidaya hingga panen:

• Pakan Benur Umur 1 Hingga 30 Hari

Jumlah pakan untuk budidaya kolam udang vaname hingga panen mulai dari benur. Penentuan jumlah pakan harus disesuaikan dengan umur udang. Dengan kepadatan kurang lebih 100 ribu ekor di umur 1 hingga 30 hari, berikut tabel pemberian pakannya: 

Umur (Hari)	Pakan (kg)
1	1
2	1.2
3	1.4
4	1.6
5	1.8
6	2
7	2.2
8	2.4
9	2.6
10	2.8
11	3
12	3.2
13	3.4
14	3.6
15	3.8
16	4
17	4.2
18	4.4
19	4.6
20	4.8
21	5
22	5.3
23	5.6
24	6
25	6.2
26	6.5
27	7.0
28	7.5
29	8.0
30	8.5

Di atas merupakan jumlah pemberian pakan udang sesuai dengan umur, saat udang vaname berumur 1 hingga 30 hari. Tetapi, jika sudah berumur lebih dari 30 hari, pengelolaan pakan sudah berbeda. 

• Pengelolaan Pakan Udang Lebih dari 30 Hari

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jumlah pakan untuk budidaya kolam udang vaname hingga panen dibagi menjadi 2. Tahap kedua adalah saat udang berumur lebih dari 30 hari.

Langkah menghitung pakan udang yang berumur lebih dari 30 hari, dapat menggunakan 2 cara, yakni:

• Perhitungan Sesuai dengan Kebutuhan

Pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan dilakukan dengan cara memantau konsumsi pakan terus menerus. Dalam hal ini, Anda harus melakukan pemeriksaan seluruh wadah pakan yang dipasang di berbagai titik tambak. 

Pastikan melakukan pemeriksaan secara teratur. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui nafsu makan dan kemampuan makan udang vaname. Selain itu pemeriksaaan ini juga dilakukan untuk menentukan jumlah pakan yang dibutuhkan oleh udang setiap hari. 

• Jumlah Pakan Ideal Sesuai dengan Rata-rata

Sedangkan, cara yang berikutnya adalah pemberian pakan sesuai dengan rata-rata. Jumlah tempat pakan udang vaname yang dipasang bergantung dari luasan tambak. Contohnya, untuk tambak dengan luas 0,5 ha, jumlah tempat pakan yang dipasang bisa mencapai 4 unit. 

Untuk memantaunya, Anda dapat melakukan penebaran pakan sampai selesai, kemudian masukkan pakan ke dalam wadah dan turunkan dengan perlahan. Setelah melewati masa pemberian pakan, periksa sisa pakan di dalam wadah. Tentukan dosis sesuai dengan sisa pakan di wadah. 

Dari dua cara teknik pemberian pakan di atas, pemberian sesuai dengan kebutuhan lebih mudah diaplikasikan, karena perhitungan pemberian pakan sesuai dengan realitas kebutuhan udang. 

Hal yang Mempengaruhi Jumlah Pakan untuk Budidaya Kolam Udang Vaname Hingga Panen

Ada berbagai hal yang mempengaruhi jumlah pakan yang harus Anda sediakan untuk melakukan budidaya udang vaname, berikut ulasan lengkapnya:

• Frekuensi Pemberian Pakan

Hal pertama yang mempengaruhi jumlah pakan yang dibutuhkan adalah frekuensi pemberian pakan. Umumnya, antara satu petambak dengan petambak yang lain mempunyai pandangan berbeda mengenai frekuensi pemberian pakan. 

Inilah hal yang membuat jumlah pakan yang dibutuhkan antara satu petambak dengan yang lain bisa berbeda. Umumnya, udang vaname mampu memproses makanannya dalam waktu 3 hingga 4 jam lamanya. Oleh sebab itu disarankan memberi pakan sesuai waktu biologis. 

Untuk udang vaname kecil, pemberian pakan bisa dalam frekuensi 2 hingga 3 kali. Hal tersebut disebabkan karena udang kecil masih membutuhkan pakan alami seperti fitoplankton serta zooplankton di kolam. 

Sedangkan untuk udang besar, pemberian pakan bisa lebih sering mulai 4 hingga 6 kali dalam sehari. Frekuensi pemberian pakan juga dipengaruhi oleh ada atau tidaknya pakan alami yang berada di dalam kolam. 

• Pemilihan Ukuran Pakan

Hal lain yang mempengaruhi jumlah pakan udang vaname mulai dari awal hingga panen adalah pemilihan ukuran pakan. Pastikan memilih ukuran pakan standard dan banyak digunakan oleh petambak lain. 

• Pemuasaan Pemberian Pakan

Terkadang, terdapat petambak yang menggunakan teknik pemuasaan ketika memberi pakan. Sehingga, mereka mengurangi jumlah pakan di jam tertentu, agar nantinya saat jam pemberian pakan berikutnya, jumlah pakan yang dikonsumsi jauh lebih banyak. 

• Kepadatan Penebaran Bibit

Hal terakhir yang mempengaruhi jumlah pakan adalah kepadatan penebaran bibit. Padat tebar 100 ribu benur, jumlah pakan yang dibutuhkan tentu akan berbeda dengan padat tebar 50 ribu benur. 

Dampak Pemberian Dosis Pakan yang Tidak Tepat 

Dosis pemberian pakan menjadi hal penting yang harus diperhatikan, tetapi bagaimana jika dosis pemberian pakan tidak tepat? Berikut cara pemberian pakan dan sejumlah dampaknya.  Antara lain:

• Pemberian Pakan yang Tepat

Ketika petambak memberikan pakan udang dengan jumlah yang tepat, pertumbuhan udang akan berjalan dengan optimal. Kemudian, bagian dasar tambak tidak membusuk karena sisa pakan. Bahkan, kualitas air tambak juga terjaga dengan baik. 

Karena alasan inilah, jumlah pakan untuk budidaya kolam udang vaname hingga panen harus diperhatikan dengan baik. 

• Pemberian Pakan dengan Jumlah Terlalu Sedikit

Sedangkan, bila pemberian pakan terlalu sedikit, pertumbuhan udang menjadi terhambat. Bahkan, udang menjadi saling memangsa serta terjadi kanibalisme. Memang, kualitas air akan terjaga dan bagian dasar tambak tidak membusuk. 

Namun, tetap saja karena pemberian pakan yang kurang, udang menjadi banyak yang mati, dan merugikan petambak. 

• Pemberian Pakan dengan Jumlah Terlalu Banyak

Bagaimana dengan pemberian pakan dengan jumlah terlalu banyak? Memberi pakan dengan jumlah yang terlalu banyak membuat udang menjadi lebih sering terserang penyakit. Hal ini disebabkan karena kualitas air tambak menjadi buruk. 

Pakan yang berlebihan juga membuat bagian dasar tambak mengalami pembusukan yang berasal dari bahan organik sisa dari pakan. Kemudian, kualitas air juga menjadi buruk karena adanya pembusukan. 

Bahkan, kandungan ammonia yang berada di dalam air menjadi tinggi, bakteri patogen juga mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, meskipun mampu membuat pertumbuhan udang menjadi optimal, tetapi pemberian pakan seperti ini harus dihindari. 

Jumlah pakan untuk budidaya kolam udang vaname hingga panen yang tepat bisa harus disesuaikan dengan luasan kolam, jumlah tebar bibit, dan berbagai hal lainnya. kesuksesan budidaya udang juga ditunjang dengan perawatan dan pemilihan kolam yang tepat.

Salah satu persiapan budidaya udang vaneme

Berikut ini jika kalian ingin membuat budidaya kolam udang vaname menggunakan kolam terpal, kami sampaikan beberapa tips. Salah satu paling penting adalah membuat fragmentasi air pada kolam tersebut

Konsultasi Pembangunan dan Budidaya

Apabila membutuhkan pelayanan konsultasi untuk pembangunan kolam dan budidaya kami team kolamterpal.net siap membantu setiap kebutuhan konsumen kami dengan sepenuh hati, klik dibawah ini untuk konsultasi secara gratis dengan admin kami.