Proyek Perdana Tambak Milenial di Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur

Baru-baru ini PT PLM merampungkan proses pembangunan tambak milenial perdananya. Proyek tambak milenial dengan ukuran kolam diameter 20 meter dan tinggi kolam 1,5 meter ini didirikan di Ujung Pangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, tambak milenial yang menggunakan kolam terpal ini akan digunakan untuk budidaya udang vaname intensif dengan teknologi modern yang tengah berkembang di kalangan para pembudidaya udang.

Didirikan di lahan seluas 1 hektar, proyek tambak milenial ini direncanakan akan running pada Bulan September 2021, setelah selesai semua proses pembangunan dan uji kelayakan air serta pemasangan semua alat berteknologi canggih untuk budidaya udang vaname. Dengan lahan yang cukup luas, kedepannya PT PLM akan mendirikan 2 kolam terpal diameter 20. Dan sebagai tahap awal kolam diameter 20 1 unit ini akan dijadikan uji coba, dengan beberapa anak kolam sebagai  pendukung dan penyempurna.

Bukan tanpa alasan PT PLM menggagas pendirian kolam terpal berbasis tambak milenial untuk udang vaname tersebut, karena saat ini udang vaname menjadi salah satu industri yang tetap bertahan bahkan melejit walau diterpa pandemi. Ketersediaan pasar yang tidak pernah mati menjadikan budidaya udang vaname semakin diminati oleh berbagai kalangan.

Bahkan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, menargetkan Indonesia akan jadi produsen udang vaname terbesar dunia. “Kalau kita berhasil membangun 200 ribu hektar dengan dua siklus panen 80 ton per hektare dan per tahunnya , maka dalam satu tahun analisa ekonominya bisa menghasilkan hampir Rp.1200 triliun” kata Menteri Trenggono dikutip dari antaranews.com.

Wow, sungguh fantastis bukan?

Karena itu, tidak jarang para pengusaha dan investor mulai melirik industri ini sebagai sebuah peluang masa depan yang gemilang di tengah situasi ekonomi yang pelik akibat pandemi.

Baca Juga :  Distributor Kolam Terpal di Jember, Berikut Ulasannya

Momentum inilah yang tentunya dimanfaatkan oleh PT PLM untuk segera menggagas dan mengeksekusi proyek tambak milenial diameter 20 yang pada tanggal 22 September ini akan resmi running. “Target tebar benur atau bibit udang ditetapkan pada tanggal 22 September, sementara tanggal 11 September ini mulai diisi air dan pengkondisian air selama 10 hari” ujar salah satu teknisi PT PLM.

Dibutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampai kolam ini selesai dibangun. Dari yang awalnya tambak konvensional yang tidak terpakai dan terawat, akhirnya dialihfungsikan sebagai tambak milenial dengan pembaruan infrastruktur dan teknologi canggih. Dimulai dari pembersihan lahan, lalu Peletakan batu pertama pada tanggal 11 Maret 2021 yang dihadiri oleh jajaran Direksi PT PLM dan secara resmi pembangunnannya berlanjut sampai sekarang.

Karena lahan tersebut awalnya adalah tambak konvensional, maka untuk pembangunannya butuh pemerataan dengan pedel, agar  tanah yang akan dibangun kolam rata dan datar serta padat. Penyisiran lahan dari benda tajam juga penting sekali dilakukan, untuk meminimalisir resiko kerusakan pada terpal.

Tentunya sebuah kesyukuran, karena dalam kurun waktu 6 bulan saja, kolam sudah selesai pembangunannya, serta fasilitas-fasilitas lainnya seperti Mess atau tempat tinggal untuk para teknisi dan konsultan juga sudah bisa digunakan.

Baca Lanjutan Berita Proyek Tambak Milenial

Salinitas Bagus, Proyek Tambak Milenial Ujung Pangkah Dilanjutkan!

Paket budidaya lengkap

Konsultasi Pembangunan dan Budidaya

Apabila membutuhkan pelayanan konsultasi untuk pembangunan kolam dan budidaya kami team kolamterpal.net siap membantu setiap kebutuhan konsumen kami dengan sepenuh hati, klik dibawah ini untuk konsultasi secara gratis dengan admin kami.
Baca Juga :  Jual Kolam Terpal di Rembang, Ini Spesifikasinya