Salinitas adalah kadar garam atau keasinan dalam air. Kadar salinitas air kolam tambak milenial PT PLM telah selesai uji laboratorium. Kadar keasinan yang didapat adalah 18 Ppt yang termasuk dalam kategori air asin. Ada 3 jenis kategori air yang dipakai untuk budidaya, yaitu air tawar, payau dan asin. Karena tambak milenial ini berada di dekat laut, maka kadar keasinannya masih lumayan tinggi. Sehingga sangat bagus untuk budidaya udang vaname.
Air asin untuk budidaya udang vaname sangatlah prospektif, karena habitat asli udang adalah air asin. Tingkat salinitas pada air laut mencapai 30 ppt, sedangkan untuk budidaya udang vaname sendiri salinitas yang bisa digunakan sekitar 18-25 ppt.
“Selain salinitas, banyak treatment-treatment yang harus diperhatikan untuk budidaya udang vaname. Seperti, Ph, suhu, DO, dan lain-lain” ujar Pak Toni, salah satu teknisi proyek tambak milenial PT PLM. Dalam wawancara dengan kolamterpal.net pada Sabtu, 25 September 2021.
Proses pengujian kadar keasinan atau salinitas ini tidak mudah, ada SOP yang perlu dijalankan sampai bisa pada tahap uji laboratorium untuk mengetahui hasilnya secara spesifik. Karena apabila perhitungan tidak tepat atau meleset sedikit saja dapat berakibat pada benih yang ditebar. Dan kalau sudah begitu, tentu akan mempengaruhi hasil panen.
Proyek tambak milenial perdana PT PLM ini, selain melibatkan beberapa teknisi ahli juga tentu tidak lepas dari pendampingan konsultan yang berpengalaman. Hampir 30 tahun beliau telah mendalami dan mempelajari serta menjadi konsultan ahli dalam budidaya udang vaname. Dengan begitu proyek perdana ini diharapkan dapat membawa perubahan, bukan hanya untuk pihak terkait tapi juga untuk kemajuan perikanan di indonesia.
Pak Toni menjelaskan, bahwa lahan yang dipakai PT PLM ini sangat strategis karena berada di tepi pantai utara, dengan memanfaatkan lahan bekas tambak konvensional yang sudah tidak bisa digunakan, lalu diubah menjadi tambak milenial yang produktif. Didukung dengan teknologi baru dan teknisi yang mumpuni juga didampingi oleh konsultan ahli, sangat memungkinkan bahwa tingkat keberhasilan dari proyek ini mencapai 93% untuk panen pada siklus perdananya. Dengan target panen minimal 90% per siklusnya.
Setelah semua komponen terpenuhi, baik teknisi, peralatan, dan uji salinitas dengan mendapatkan data yang sesuai, PT PLM pun siap menebar benih. Pada saat penebaran benih inilah semua pihak terkait harus stand by di lokasi, terutama konsultan budidaya dan teknisi. Karena dalam beberapa hari benih harus dipantau dengan ekstra hati-hati dan teliti karena usianya yang masih rentan dan juga adaptasi dengan tempat baru.
Memang ada banyak proses yang cukup panjang di awal budidaya udang vaname. Karena sangat berbeda dengan ikan-ikan konsumsi lain pada umumnya. Tapi, proses awal ini bukan sembarang proses, karena merupakan investasi jangka panjang dengan skala profesional yang akan sangat berpengaruh dalam keberhasilan budidaya. Tak heran, jika industri ini begitu menarik dan membuat siapa saja yang mengetahui dan memahami potensinya mau berinvestasi dalam jumlah besar. Karena di balik proses yang lama dan dana yang besar tersebut ada keuntungan berkelanjutan yang menanti di depan.