Jenis Pakan Ikan Lele untuk Budidaya Agar Cepat Besar

Jenis Pakan Ikan Lele

Jenis Pakan Ikan Lele Terbaik untuk Budidaya 

Pakan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan lele. Pakan yang tepat, akan membantu lele tumbuh dengan cepat. Ada beberapa jenis pakan ikan lele yang bisa Anda buat sendiri, atau dibeli di pasaran.

Agar tidak salah memilih pakan, simak artikel ini hingga selesai. Karena, di sini akan dijelaskan berbagai hal penting terkait pemilihan, jenis, hingga penjelasan seputar pentingnya memilih pakan yang tepat untuk budidaya lele.

Pentingnya Memilih Jenis Pakan Ikan Lele yang Tepat

Pakan adalah salah satu komponen biaya yang paling besar di dalam budidaya lele. Di pasaran, ada banyak merk dan macam pakan yang bisa Anda pilih. Bahkan, Anda juga bisa membuatnya sendiri.

Namun, tetap perhatikan standar pakan yang bagus dalam memilih atau membuatnya. Pastikan pakan tersebut memiliki Food Conversion Ratio (FCR) yang lebih kecil dari satu. FCR sendiri merupakan rasio jumlah berbanding pertumbuhan daging.

Sederhananya, semakin kecil nilai FCR pada pakan, maka semakin bagus kualitasnya. Sebelum memilih, pastikan Anda mengetahui triknya agar pakan sesuai dengan kebutuhan.

Alasan lain kenapa wajib memperhatikan pakan, tentu saja berpengaruh pada hasilnya. Dengan jenis pakan ikan lele yang tepat, bobot lele saat dipanen akan jauh lebih optimal. Namun, tidak berarti untuk mencapai hasil maksimal, maka biayanya pun harus maksimal juga.

Baca Juga :  Daftar Perlengkapan Budidaya Ikan Lele

Artinya, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal, meskipun dengan biaya minimal. Semua tergantung dari pemilihan pakan yang tepat.

Syarat Kandungan Gizi Pakan Ikan Lele

Selain nilai FCR, ketahui juga kandungan gizi pada pakan lele yang akan dibeli atau dibuat sendiri. Berikut syarat gizi pakan yang cocok untuk budidaya ikan lele agar tumbuh optimal.

Jenis Pakan Ikan Lele - Tabel Protein Pakan Ikan Lele
Jenis Pakan Ikan Lele – Tabel Protein Pakan Ikan Lele

1.  Kandungan Protein

Protein merupakan kandungan penting untuk lele. Pastikan Anda memilih jenis pakan yang memiliki kandungan protein sekitar 30%. Protein ini, sangat dibutuhkan sebagai sumber energi utama mereka.

2.   Karbohidrat

Dalam pakan yang Anda gunakan, pastikan juga memiliki kandungan karbohidrat sekitar 15% hingga 20%. Karbohidrat sendiri memiliki manfaat yang banyak, mulai dari sebagai sumber energi, hingga sumber nutrisi.

Karbohidrat sendiri merupakan bahan bebas tanpa nitrogen, dan senyawa serat kasar. Karbohidrat juga sering digunakan sebagai bahan perekat dalam pembuatan pakan, khususnya jenis pakan ikan lele.

3.   Vitamin dan Mineral

Pakan yang Anda berikan juga wajib memiliki kandungan vitamin dan mineral yang cukup. Meski kebutuhan vitamin untuk ikan lele tergolong kecil, namun sangat penting untuk membangun struktur ikan tersebut.

Selain itu, vitamin dan mineral juga bagus dalam fungsi metabolisme. Vitamin juga sangat bagus untuk mempertahankan daya tahan tubuh dan kondisi lele.

4.   Lemak

Lemak juga menjadi salah satu kandungan penting yang harus ada dalam pakan. Fungsi lemak yaitu sebagai sumber energi tambahan. Pakan yang memiliki kandungan lemak yang cukup, akan membantu menambah kelangsungan hidup ikan.

Tidak hanya itu saja, lemak juga bahkan dapat memengaruhi rasa dan juga mutu pakan yang Anda berikan. Namun, jangan memilih pakan dengan kandungan lemak berlebih. Pastikan kandungan lemak pada pakan hanya berkisar antara 4% hingga 16% saja.

Cara Menentukan Kebutuhan Pakan Budidaya Lele

Selain pemilihan, menentukan kebutuhan pakan juga penting untuk diperhatikan. Agar bisa mendapatkan nilai yang ideal, pertama-tama Anda harus menghitungnya terlebih dahulu. Bagi yang masih bingung, Anda bisa mencontek contoh cara penghitungan pemberian pakan berikut ini:

Baca Juga :  Budidaya lele di Kolam Tembok

1.   Hitung Jumlah Anakan

Pertama-tama, ketahui terlebih dahulu jumlah anakan yang Anda budidayakan. Di sini, kita ambil contoh pembelian dan penebaran bibit sebanyak 10 gr. Nantinya, saat dipanen, lele tersebut akan berukuran 100 gram. Maka hasilnya yaitu 1 kg, akan berisi 100 ikan lele.

2.   Hitung Kebutuhan Pakan

Di sini kami akan mengambil contoh pakan pelet. Untuk kebutuhan pakan, agar bisa menghasilkan daging yang optimal yaitu 90 gram per ekor. Jadi, Anda tinggal kalikan saja sesuai dengan jumlahnya. Jika total benih yang ditebar yaitu 1.000 ekor, maka dibutuhkan pakan 90 kg atau 90.000 gr.

Baca Juga

Pakan Alternatif Ikan Lele

Jenis Pakan Ikan Lele Terbaik

Ada beberapa jenis pakan yang cocok untuk budidaya ikan lele. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

Pakan Pelet Konvensional

Pelet merupakan pakan utama yang banyak dipilih. Pelet sendiri merupakan jenis pakan yang dibuat oleh pabrik khusus. Komposisinya pun cukup beragam, dan sudah disesuaikan untuk kebutuhan pakan budidaya lele.

Pelet umumnya terbuat dari berbagai bahan-bahan pakan seperti bungkil kedelai, mineral, minyak, dedak, tepung, bungkil kelapa, dan berbagai macam kandungan vitamin. Semua bahan-bahan tersebut ditakar agar sesuai kebutuhan.

Pelet sendiri terbagi ke dalam dua jenis, yaitu jenis pelet apung dan pelet tenggelam Anda bebas memilih yang mana sesuai kebutuhan, karena lele menyukai keduanya. Namun, hanya saja pelet apung memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan jenis pelet yang tenggelam.

Kebanyakan pembudidaya ikan lele di Indonesia, lebih memilih jenis pakan pelet apung, terutama menjelang masa panen.

Pakan Pelet Mandiri (Buatan Sendiri)

Jika Anda kurang suka dengan buatan pabrik, dan punya racikan pakan sendiri, Anda bisa mencobanya. Namun, tetap pastikan pakan memiliki kandungan gizi yang bagus untuk pertumbuhan lele.

Jenis Pakan Tambahan

Ada beberapa jenis pakan tambahan, atau pakan buatan sendiri yang bagus untuk lele. Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:

Baca Juga :  Proses Pembesaran Ikan Lele
Jenis Pakan Ikan Lele - Pakan Tambahan Ikan Lele
Jenis Pakan Ikan Lele – Pakan Tambahan Ikan Lele

1.  Pakan yang Terbuat dari Fermentasi Ampas Tahu

Ampas tahu sudah sering digunakan sebagai pakan ternak, salah satunya untuk pakan sapi. Kandungan protein di dalam ampas tahu tergolong sangat tinggi. Sangat ideal sekali untuk pakan lele agar cepat besar.

Cara pengolahannya pun mudah. Cukup dengan mencampurkan ampas tahu, dedak halus tetes tebu/molase, probiotik EM4, dan tepung ikan. Tutup dan diamkan campuran selama 5 hari, kemudian berikan pada ikan lele.

2.  Tepung Ikan

Jika Anda dekat dengan pasar yang menjual duri dan kepala ikan petek dengan harga murah, Anda tidak perlu repot membeli pelet. Silahkan cari penjual yang murah. Kemudian haluskan duri dan kepala ikan tadi dengan cara digiling. Lalu, campurkan tepung secukupnya.

Campuran tersebut bisa langsung Anda berikan pada ikan lele dengan cara dikepal-kepal. Duri dan kepala ikan tersebut, memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi dan bagus untuk lele.

3.  Cacing Hidup

Cacing sudah sering digunakan sebagai pakan terbaik untuk hewan. Cacing juga sangat bagus digunakan sebagai pakan ikan lele. Jenis pakan ikan lele ini, bisa Anda kumpulkan, atau bisa juga dengan membelinya dari penjual.

Cacing adalah pakan yang bisa langsung ditabur. Pakan yang satu ini sangat disukai sekali oleh lele. Itulah kenapa, masyarakat di Indonesia, sering menggunakan cacing sebagai umpan untuk menangkap lele.

Demikian penjelasan seputar jenis pakan ikan lele. Pakan adalah salah satu faktor penting agar pertumbuhan lele yang dibudidayakan bisa semakin optimal. Semoga informasi di atas bisa membantu Anda memberi solusi terbaik untuk mengoptimalkan hasil budidaya.

Paket budidaya lengkap

Konsultasi Pembangunan dan Budidaya

Apabila membutuhkan pelayanan konsultasi untuk pembangunan kolam dan budidaya kami team kolamterpal.net siap membantu setiap kebutuhan konsumen kami dengan sepenuh hati, klik dibawah ini untuk konsultasi secara gratis dengan admin kami.